Musik adalah bunyi yang mempunyai irama, tempo, dan komponen lainnya. Beberapa penelitian mengatakan bahwa musik mempunyai peran dalam tumbuh kembang kecerdasan anak. Hal ini yang kemudian mendukung orang tua aktif mengenalkan alat musik sejak usia dini. Riset lain juga mengungkap bagaimana keterkaitan alat musik dalam membangun sel otak sehingga mereka mudah menyelesaikan tugas secara efektif. Apalagi di era sekarang dimana semakin banyak bermunculan jenis alat musik. Jadi, mempermudah Anda untuk mengenalkan pada anak.
Komunikasi pada anak harus tetap terjalin. Orang tua tidak boleh memaksakan anak untuk mempelajari alat musik yang Anda sukai. Mereka harus belajar atas kepintingan pribadi. Sehingga, kesabaran untuk terus memainkannya tetap optimal. Sampai disini jelas bahwa belajar musik bukan hanya mengenai diri sendiri. Melainkan berperan penting dalam aspek sosial anak dengan lingkungannya. Banyak dari orang tua yang menyuruh anaknya les musik untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri. Berikut akan dijelaskan detail mengenai manfaat belajar musik.
2 Manfaat Pelajaran Musik Secara Personal
Seperti yang sudah diketahui bahwa musik memiliki dampak positif tersendiri untuk tumbuh kembang anak. Tak heran jika sekarang banyak tempat les yang menawarkan program bermusik untuk si kecil. Nah, berikut mengenai manfaat belajar musik secara personal:
- Mengembangkan kemampuan fisik
Manfaat pertama ialah pengembangan kemampuan fisik. Setiap alat musik mempunyai teknik yang berbeda untuk memainkannya. Tangan termasuk bagian tubuh yang sering kali dituntut aktif. Contoh, para gitar, pianis, dan lainnya. Dimana semua menggunkan ketrampilan yang hampir sama. Namun, karena cara pengoperasiannya berbeda. Kekuatan yang digunakanpun berbeda. Perbeda cerita dengan drum yang menggunakan kaki dan tangan. Bisa dikatakan bahwa alat musik yang satu ini membutuhkan power yang cukup tinggi. Bahkan konsentrasi dari pemain teruji. Sebab, harus benar-benar menyeimbangkan antara tangan sekaligus kaki.
- Peningkatan kemampuan akademik
Manfaat lain yang juga berdampak besar dalam karir si kecil adalah meningkatknya kemampuan akademik. Mengapa bisa seperti ini? musik mengabungkan antar ritme, ketukan, dan bagian lainnya. Kondisi tersebut membuat mereka lebih mudah menyelesaikan masalah sekaligus persoalan matematika. Anak-anak yang suka dengan musik biasanya lebih mudah konsentrasi. Mereka tak mudah menyerah sekaligus disiplin dalam mengatasi ragam persoalan. Tak heran jika pecinta musik sering kali mempunyai daya ingat cukup kuat.
2 Manfaat Pelajaran Musik Secara Sosial
Terdapat anekdot yang menyatakan “jika ingin membuat anaknya tumbuh percaya diri. Maka kenalkan mereka dengan musik.” Pada dasarnya, ungkapan ini terbukti benar dan dipercaya oleh masyarakat. Beberapa sumber bahkan mengatakan Sivia Azizah (penyanyi) mengaku masuk ke musik karena dorongan dari orang tua. Hal tersebut karena dulu dirinya termasuk orang introvert. Nah, berikut mengenai manfaat musik secara sosial:
- Meningkatkan rasa percaya diri
Orang-orang yang masuk dalam kelompok introvert bukan berarti tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Namun, bedanya mereka merasa nyaman ketika melakukan setiap kegiatannya sendiri. Tak heran jika orang introvert sering kali memiliki dunia sendiri sekaligus rumah menjadi tempat paling nyaman untuknya. Nah, untuk mengatasinya bisa dilakukan berbagai pemilihan kelas tambahan. Tepat, sebagai orang tua Anda harus melakukan komunikasi pada anak. Tanyakan kepada mereka apa yang diinginkan. Sedangkan musik adalah bagian dari pilihan yang tak kalah bagus. Sebab, dengan bermusik mereka akan berkumpul bersama teman-teman dengan jenis ketertarikan yang sama. Anak juga dilatih untuk tampil di depan orang banyak. Kemudian melakukan aktualisasi diri dengan mengeksplor kemampuannya. Sudah jelas kegiatan tersebut jauh lebih menunjang tingkat kepercayaan diri tiap anak.
- Meningkatkan kemampuan sosial
Pada dasarnya setiap orang membutuhkan hubungan sosial. Dimana mereka tidak bisa hidup sendiri. Tiap individu memperlukan komunikasi sekaligus keterkaitan satu dengan lainnya. Sedangkan bagi orang introvert kemampuan ini cukup kecil. Sehingga, sulit bagi mereka melakukan komunikasi dengan yang lainnya. Tetapi, ketika sejak dini sudah belajar untuk meningkatkan kepercayaan diri dengan berlatih bertemu orang. Bisa dipastikan mereka akan mudah melakukan komunikasi.