Seoul adalah ibu kota yang bersinar diipenuhi bintang-bintang dengan prestasi yang kian menjulang. BTS, sebuah akronim dari Bangtan Boys menjadi bintang yang paling banyak jutawaan cahayanya. Gempar dunia dengan semua talenta yang mereka tunjukan. Sebelum mereka menjadi bintang dengan jutaan cahaya. Mereka bukanlah siapa-siapa. Mereka hanya tujuh laki-laki yang sedang membangun mimpi dan membentuk rangkai prestasi.
Dulu namanya tidak seterkenal dan sepopuler sekarang. Promosi pertama yang mereka lakukan di luar negeri hampir sebagian tidak membuahkan hasil. Bahkan mereka langsung bertemu dengan para pejalan kaki untuk mengenalkan siapa mereka. Agar nama mereka diingat dan orang lain bersedia untuk mendengarkan lagu mereka. Sulit dan banyak jalan terjal yang harus mereka lalui. Saling menguatkan dan memberi dukungan untuk mempertahankan mimpi dengan kepribadian yang berbeda bukanlah hal yang mudah.
Kim Nam Joon atau yang dikenal dengan nickname RM. Seorang leader yang sangat luar biasa. Dibekali kemampuan intelektual yang mumpuni. Dia bahkan bisa membuat sebuah lirik lagu hanya dengan mendengar suara gemercik angin. Dia juga memiliki jiwa seni hal ini dapat dilihat bagaimana aktivitasnya yang kerap kali mengunjungi museum atau tempat-tempat yang dapat mengundang inspirasi dan mengembangkan imajinasi. Bukan hanya berkat kerja kerasnya tetapi juga berkat kemampuan timnnya yang solid. Mereka dan talentanya akhirnya berbuah manis.
Tujuh laki-laki pernah menampakan diri sebagai malaikat, iblis, dan sahabat. Jangan lupa juga pesan mereka dalam tagar menggemparkan media sosial. Love yourself and speak yourself, cintai dirimu dan bicaralah pada dirimu sendiri. Sebuah pesan singkat, manisn, nan sederhana hanya dengan membaca kalimatnya saja membuat kita tergugah untuk mengiyakan dan mempraktikannya.
Dunia penuh dengan keajaiban. Begitu juga hadirnya BTS di dunia hiburan. Dari berbagai negara dan belahan dunia sudah banyak yang mulai mengenal siapa mereka? Mereka ialah sosok motivator bagi orang-orang yang membutuhkan dukungan. Lagu mereka menyuarakan dunia dan penjara dunia yang bisa mengubah manusia menjadi malaikat atau justru sebaliknya.
Sebuah lagu yang berjudul freinds telah mereka ciptakan. Lagu tersebut menyadarkan kita bahwa persahabatan itu misterius. Percakapan seperti pekerjaan rumah yang tiada habisnya. Dimulai lalu berakhir kemudian dimulai dan berakhir begitu seterusnya. Ketika teriakan dan sapaan dengan bahasa yang aneh.
Aku Bulan dan Kamu Bintang bersinar luar bisa. Percakapan kita seperti pekerjaan rumah. Hari ini di mulai dan besok terulang lagi. Kita adalah misteri yang nyata menjadi musuh dan sahabat berulang kali. Kamu memalingkan muka. Aku balas juga.
Kami berjalan bersama tapi suatu ketika aku dan dia menjadi musuh. Aku tak mengerti sungguh. Dia menyapa dengan bahasa dan sapaannya yang aneh. Halo alienku, jadi selama ini dia menganggap aku sebagai sahabat atau alien atau musuhnya yang lain? Persahabatan ini bagai misteri untuk aku dan dia yang kupikir dengan diksi kita masih bisa bersama. Apakah itu yang membuat persahabatan ini lebih istimewa? Ketika teriakan demi teriakan mereda.
Hei, kamu tetaplah di sini.
Persahabatan lebih panjang dari tujuh musim panas dan musim dingin dan panjangnya dari banyakanya janji dan kenangan. Tujuh tahun bersejarah dan waktu itu kupanggil.
Hei, kamu tetaplah di sini.
Sebuah lirik lagu yang diubah ke dalam sebuah parafrase. Indah ketika melihat kata yang tersimpan di balik lirik tersebut. Pada akhir kata parafrase tersebut tampak jelas jika persahabatan ialah kunci kekuatan. Siapapun yang ingin bangkit dan membangun mimpinya butuh orang yang bisa mendukung mereka. Persahabatan itu istimewa hanya karena sebuah sapaan dan teriakan.
Ingat, pernahkah Anda mengingat masa saat masih kecil dulu. Ketika persahabatan Anda sudah mulai memasuki fase sangat dekat. Setiap sapaan dan teriakan itu bukan sebuah hinaan tetapi bukti bahwa Anda istimewa. Ingatlah sahabatamu, ingatlah siapa yang mendukungmu dan mimpimu bukan hanya sekadar mimpi tetapi tujuan hidup. Pernahkah persahabatan berjeda karena fase? Tidak pernah. Persahabatan sejatinya timbul karena saling membutuhkan dan saling dibutuhkan berujung pada saling melengkapi. Ya, begitulah bunyi persahabatan dari BTS untuk Army.
